Blognya Utami

MISTERI UMUR MANUSIA

Alhamdullilah hirobbil alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya yang tercurahkan kepada kita semua. dan Salam serta Sholawat kita haturkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW yang mana beliau telah menolong kita dari jalan yang salah menuju jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Amin.

Umur Manusia pada hakekatya dibagi menjadi 5 Fase :

1. Fase Penciptaan Adam dan Keturunannya;
2. Fase Kelahiran Manusia hingga datangnya kematian;
3. Fase Kematian dan Alam Barzah;
4. Fase Bangkitnya manusia dari dalam kubur;
5. Fase Alam Akhirat.

Kelima fase tersebut akan saya jelaskan satu persatu , namun mohon maaf apabila ada salah dan kekurangannya.

1. FASE PENCIPTAAN ADAM as DAN SEMUA KETURUNANNYA

Allah telah berfirman :

” Dan ingatlah , ketika tuhanmu mengeluarkan anak – anak adam dari Sulbi mereka dan allah mengambil kesaksian terhadapjiwa mereka (seraya berfirman) : ” Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : ” Betul (engkau Tuhan kami ), kami menjadi saksi”. (kami lakukan demikian itu ) agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan : Sesungguhnya kami ( Bani Adam) adalah orang – orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan ) (QS. Al. A`raaf : 172 )

dalam sebuah riwayat : ” ketika Allah SWT  mengambil persaksian atas mereka (para anak cucu Adam as ) , ia menulis sebuah tulisan atas perjanjian ini dan menyimpannya di dalam hajar aswad, inilah arti ucpan orang yang hendak mencium hajar aswad saat bertawaf di Ka`bah :

“ Ya Allah , kami beriman kepada – MU , memenuhi janji- Mu dan mempercayai kitab – MU. “

Sudah tidak diragukan lagi hal ini, menunjukkan bahwa benih manusia kala itu memiliki ujud, pendengaran dan ucpan tetapi ujud ini berada di tingkatan lain bukan seperti wujud sewaktu ia keluar kedunia .

Telah diriwayatkan dari Rosullullah SAW :

” Bahwa beliau SAW telah menjadi nabi sedangkan Adam as masih antara airdan tanah, antara ruh dan jasad, dan beliau saw ikut turun bersama adam ketika beliau diturunkan, dan beliau saw ikut bersama Nuh as ketika menaiki kapal dan juga bersama Ibrahim as ketika beliau dilempar dikobaran api Namrud.